Kamis, 31 Januari 2013

FILOSOFI BATU BATA PERADABAN

0 komentar




A.    Prolog: Manusia Dan Peradaban
Bismilahirrahmanirrahim...

وَتِلْكَ اْلأَيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ النَّاسِ وَلِيَعْلَمَ اللهُ الَّذِيْنَ آمَنُوْا وَيَتَّخِذَ مِنْكُمْ شُهَدَآءَ وَاللهُ لاَ يُحِبُّ الظَّالِمِيْنَ (آل عمران : 140)
“Demikianlah hari-hari itu Kami pergilirkan diantara manusia (agar memperoleh pelajaran), dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) dan supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zhalim.” (QS Ali Imran : 140)

Laksana aliran air, detak dan detik aliran waktu akan terus berjalan tanpa mampu dihentikan oleh siapapun, terkecuali atas kuasa dari Sang Pencipta, Alloh SWT. Sejak Nabi Adam AS turun dari Syurga ke bumi, semenjak itu pulalah peradaban manusia dimulai.
Dengan terbantahnya teori abiogenesis ala Aristoteles dan Teori Evolusi dari Charles Darwin, bak seorang bayi, peradaban manusia juga dimulai dari hal yang sangat sederhana. Bagaimana manusia harus mencukupi kebutuhan hidupnya, memperbanyak keturunan dan bersosialisasi, dari kelompok-kelompok nomaden, manusia mulai hidup menetap. Dari hidup menetap, manusia membangun pedesaan, lalu membangun kota, sampai memperluas wilayah kekuasaan untuk mencukupi kebutuhan hidup dan hawa nafsunya.
Peradaban yang melekat erat dengan peristiwa jalan panjangnya manusia adalah dinamika yang mewarnai bagaimana khalifah-khalifah dibumi Alloh mewariskan amanat sebagai keturunan Nabi Adam.
Peradaban besar yang pernah lahir dimuka bumi pernah dicatat dalam sejarah.
Bangsa-bangsa legendaris yang terkenal dengan kebesaran dimasa mereka masing-masing, seperti bangsa Sparta yang mengaku keturunan dari Dewa Hercules, bangsa Lumeria, Peradaban Mesopotamia ditepi sungai Eufrat dan Tigris, di Asia dan Eropa. Bangsa Inca dan Maya yang yang menghiasi benua Amerika, hingga peradaban misterius seperti Atlantis bila memang itu benar adanya.
Lalu kita pernah mengenal banyak imperium besar yang pernah disaksikan dunia. Tengok kisah Alexander dari Macedonia, yang kekuasaannya membentang dari Eropa, Afrika, hingga India. Pernah juga manusia mengenal Imperium Romawi yang menguasai Eropa, Afrika dan sebagian Asia kecil selama hampir 700 tahun. Beranjak ke Asia, dinasti Qin pernah menguasai hampir seluruh daratan China. Lalu kisah epik dari seorang Panglima Mahapatih Gadjah Mada yang dengan ‘Sumpah Palapa’ yang dia ikrakan menjadikan Majapahit di Trowulan Mojokerto menjadi salah satu imperium besar yang pernah dimiliki Asia.  Selayaknya, manusia dan peradaban tidak akan pernah terpisahkan.

B.     Kenapa BATU BATA PERADABAN
Batu bata. Sekilas bila terdengar ditelinga, mungkin yang terlintas adalah suatu bahan material yang menjadi salah satu elemen penting dalam membuat sebuah bangunan. Namun adakah kita mengetahui cara atau proses pembuatan batu ini?
Proses pembuatan batu bata apabila kita kaitkan dengan falsafah hidup manusia secara proses dan tujuan manusia hidup dalam dakwah, maka proses pembuatan batu bata mengandung makna filosofis yang amat dalam. Maka simak bagaimana batu bata ini dibuat yang kita kaitkan dengan jalan dakwah yang menjadi kewajiban bagi manusia:

1.      Filosofi Tanah
 “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (Albaqarah: 30)

“Yang membuat sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah”. (QS. As Sajdah : 7)

“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk“. (QS. Al Hijr: 26)

Manusia adalah salah satu makhluk yang diciptakan Alloh SWT dari segumpal tanah, yang kemudian Dia hembuskan ruh kedalam jasad. Pun dengan Batu Bata. Tanah liat bukan sembarang tanah liat. Hanya tanah liat pilihan yang bisa dicetak untuk menjadi batu bata.
Jalan dakwah adalah jalan yang istimewa, seolah selektif, tidak semua individu diberikan kesempatan oleh Alloh SWT  untuk menikmati, bahkan mencicipi jalan yang panjang dan penuh dengan rintangan ini.

2.      Filosofi Seleksi
Dan betapa banyak nabi yang berperang didampingi sejumlah besar pengikut (nya) yang bertakwa. Mereka tidak (menjadi) lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, tidak patah semangat dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar”. (QS Ali Imran: 146)

Dakwah adalah sebuah jalan yang istimewa. Tidak semua orang yang beruntung tersadarkan hatinya untuk menjadi bagian dalam jalan ini. Dakwah sebagai jalan yang menuntut berbagai macam pengorbanan, keikhlasan bukanlah jalan yang mudah. Jiwa, raga, harta, air mata, bahkan darah kadang harus tertumpah demi jalan ini.
Sebagaimana karakteristiknya, dakwah merupakan amalan panjang yang penuh hambatan dan rintangan. Perjalanan dakwah bukanlah perjalanan yang bertabur bunga dan penuh penghargaan. Justru sebaliknya, dakwah adalah jihad dan pengorbanan seseorang. Segala bentuk pengorbanan dituntut dari seorang yang ingin berdakwah, mulai dari waktu, harta dan jiwa.
Semuanya menjadi konsekwensi yang harus diberikan saat seseorang telah menyatakan dirinya siap untuk berdakwah di jalan Allah SWT. Dakwah jauh lebih penting ketimbang diri si pendakwah itu sendiri. Tegak serta berdirinya hukum-hukum Allah dan izzatul muslim atau harga diri ummat Islam merupakan orientasi mutlak yang tak bisa ditawar-tawar lagi.
Lalu katikan dengan proses pembuatan batu bata. Seperti yang tertulis diatas, tanah liat yang digunakan untuk membuat batu bata tidak sembarangan. Pengrajin harus memilih tanah liat yang baik dan pantas digunakan untuk batu bata. Inilah seleksi tahap pertama. Dari sekian juta kubik tanah liat, hanya sekian kubik yang bisa dicetak. Selayaknya manusia, dari milyaran manusia dimuka bumi, tidaklah sampai setengahnya diberi kesempatan masuk untuk dibina atau dicetak untuk mengarungi jalan dakwah.
Lalu seleksi tahap kedua adalah, ketika batu bata sudah dimasukan kedalam cetakkan, maka proses selanjutnya adalah penjemuran. Panas matahari adalah ujian. Dalam proses ini tidak sedikit batu bata dalam cetakkan pecah dan tidak mengeras dengan baik karena panas matahari. Lalu setelah seharian dijemur, maka proses selanjutnya adalah pembakaran. Batubata-batubata yang telak terbentuk dalam cetakkan wajib dibakar, agar warnanya memerah dan semakin padat. Namun sekali lagi, dalam proses pembakaran ini, batubata-batubata yang tidak tahan dalam panasnya api akan hancur dan pecah. Inilah seleksi tahap ketiga.
Demikian juga dengan jalan dakwah, onak dan duri sebagai ujian, sebagai ajang seleksi, apakah manusia kuat dalam mengarungi jalan ini atau tidak.  Ujian demi ujian akan Alloh SWT berikan kepada hambaNya, siapa yang ikhlas  berjuang, untuk mengetahui ketahanan dan keimanan hamba.
Alloh SWT berfirman:
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Alloh mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” (QS. Al Ankabut : 2 – 3)

3.      Filosofi Ukhuwah
Dan yang terakhir adalah ketika batubata-batubata telah jadi dan siap digunakan untuk membangun sebuah bangunan. Batubata-batubata yang telah jadi dikirim kepada pembeli disuatu tempat. Biasanya menggunakan mobil bak terbuka atau truk.
Perjalanan panjang, tak selamanya jalan yang dilalui si mobil mulus. Ada jalan naik turun, jalan yang berlubang, berkelok-kelok dan sebagainya, membuat batubata-batubata dalam bak goyah. Ikatan tali yang kurang keras akan membuat sebagian batubata jatuh ditengah jalan, sehingga tertinggal dari batubata-batubata yang lain yang terus melaju.
Salah satu karakteristik dakwah adalah bersifat tu’ul zaman atau sepanjang zaman. Tak jarang ditengah jalan karena ikatan ukhuwah yang kurang, atau sudah tak kuat lagi dengan berbagai ujian dan terlalu lelah mengarungi jalan ini, kembali para kader-kader dakwah berguguran.
Disinilah selain pentingnya ukhuwah. Dalam dakwah, apalagi dalam jama’ah, ukhuwah menjadi sebuah elemen penting. Kekuatan sentral yang menentukan keberhasilan dakwah atau tidak. Perjalanan yang panjang nan melelahkan fungsi ukhuwah sebagai ajang untuk saling mengingatkan, saling menguatkan, saling berbagi suka dan duka.
Apabila ada saudara yang lelah, futur, bahkan kecewa, sebagai saudara yang selayaknya saling mencintai karena Alloh selayaknya kita kembali merangkul mereka. Kembali menguatkan mereka, kembali meyakinkan mereka bahwa sakit, lelah bahkan kecewa adalah sunatullah dalam dakwah. Pegang erat kembali tangannya, untuk kembali melangkah bersama.
Alloh SWT berfirman:
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ }الحجرات
"Sesungguhnya mukmin itu bersaudara" (Surah al-Hujuraat:ayat 10)

4.      Filosofi Keikhlasan
Batubata-batubata yang telah sampai ketempat pembuatan bangunan akan segera disusun. Pekerja, satu demi satu menyusun bangunan tersebut dengan batubata sebagai fondasi utama untuk menyokong agar bangunan itu kuat dan kokoh. Lalu terbentuklah sebuah bangunan.
Namun apakah pekerjaan sudah selesai? Tentu saja belum. Untuk menghias dan memperindah bangunan, maka bangunan itu tentu harus dicat dengan warna yang indah. Namun bukankah dengan ditutupi semen untuk kemudian dicat, maka batubata-batubata tersebut jadi tertutupi dan tidak terlihat?  Tetapi batubata-batubata tersebut tetap diam. Demi membuat bangunan itu terlihat indah, maka mereka ikhlas diri mereka tidak terlihat.
Begitulah seharusnya kader-kader dakwah. Kerja keras, perjuangan, dan segala kelelahan bukanlah semata-mata untuk mencari pujian atau dipandang hebat oleh sesama manusia, namun hanya untuk mencari ridho Alloh. Dakwah ini diperlukan keikhlasan. Andai saja batubata tersebut tidak mau ditutupi, atau ada sebagian batubata yang ingin dilihat oleh manusia bahwa dirinyalah yang paling berperan membuat bangunan tersebut kokoh, maka akankah bangunan tersebut terlihat indah?
“Sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.” (Al-An’am: 162)
“Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Quran ini kepadamu (wahai Muhammad) dengan membawa kebenaran; oleh itu hendaklah engkau menyembah Allah dengan mengikhlaskan segala ibadat dan bawaanmu kepadaNya.” (Az-Zumar: Ayat 2)

Bila bangunan yang dibangun dari batubata-batubata yang terbuat dari proses yang demikian panjang itu kita analogikan sebagai sebuah peradaban islam dan kader-kader dakwah adalah batubatanya, maka dapat kita ambil kesimpulan, bahwa hanya batubata-batubata pilihan yang dapat menjadi sebuah bangunan yang kokoh.
Kader dakwah yang melalui berbagai ujian, rintangan yang menghadang dalam dakwah. Kader-kader yang sudah merasakan pahit, manis, suka, duka. Lelah, futur, kecewa. Mereka yang telah mengorbankan segalanya untuk dakwah, sebagai mahar menuju syurga. Mereka yang telah menjual diri mereka kepada Alloh, agar Alloh memberikan syurga untuk mereka. Mereka itulah batubata yang mampu menjadi fondasi utama dalam sebuah bangunan peradaban.
Bangunan Peradaban Kejayaan Islam, yang dibentuk dari berbagai macam karakteristik kader, dengan berbagai kelebihan dan kekurangan mereka, mereka berjamaah, saling mencintai karena Alloh SWT. Kesamaan visi, misi mereka, kesamaan langkah, detak jantung dan denyut nadi yang senada seirama. Individu-individu yang berbeda inilah yang sekarang atas izin Alloh, berkumpul bersama dalam sebuah jama’ah yang membawa sebuah misi mulia dan cita-cita besar untuk kebangkitan islam.
Batubata-batubata peradaban baru, Arruhul jadid, yang kini berhimpun bersama dalam sebuah barisan indah bernama Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat Untirta, dalam kabinet BATU BATA PERADABAN.
Maka dunia, sambutlah kami. Biar kami torehkan sebuah tinta emas yang kelak akan dikenang dunia. Biar jejak-jejak kami terukir dibumi Alloh, dan meninggalkan cerita yang kelak akan dikenang oleh junior-junior kami hingga bertahun-tahun mendatang.


Sabtu, 26 Januari 2013
Ketua Umum KAMMI Untirta 12-13
Kabinet Batu Bata Peradaban
-Kahfi Yunus
Continue reading >>

Selasa, 29 Januari 2013

Dakwah dalam Berjama'ah

0 komentar
Dakwah dalam berjam'ah adalah salah satu cara untuk menuju targetan utama dalam berdakwah. Dengan cara berjama'ah semua bisa jadi lebih ringan, lebih mudah dan lebih efisien. Segala harapan dalam kehidupan pun menjadi terarah jika kita selalu berjama'ah menegakan islam, dengan ikatan ukhuwah islamiyah yang terasa hingga hati.

Bagaimana menurut para perwakilan Departemen dan pengurus mengenai Dakwah dalam Berjama'ah ?

Yuk dengarkan sejenak..
(download di link bawah ini, InsyaAllah filenya ga berat)

Departemen Kastrad 1 2










Rekaman ini diambil pada saat para Batu Bata Peradaban selesai mengadakan meeting untuk persiapan acara-acara yang akan terselenggara, pada saat itu kami mencoba sharing bersama dan bertukar pikiran mengenai "Dakwah dalam Berjama'ah". Insya Allah bermanfaat dan menjadi pandangan kita dalam memahami dakwah dalam berjama'ah. Kritik dan saran tetap di tampung :)
Continue reading >>

Jumat, 25 Januari 2013

Detik-Detik Itu...

0 komentar

Hari telah berganti,matahari telah bersiar kuning di ufuk timur. Cahayanya kuning,menghangatkan seisi dunia. Dunia,ya,dunia yang terhmpar indah penuh kefanaan. Cerah hari itu,saat cahaya mentari turun menuruni bumi. Namun ada yang aneh,entah kenapa, hari itu burung-burung enggan bernyanyi,deru angin pun tak terdengar. Yang ada hanyalah yang terlihat di gurun pasir maha luas dengan batu-batu cadas nan kokoh.

Disana,disudut kota mekah,disebuah rumah nan sederhana,terbujur lemah seseorang. Badannya bersimbah peluh,suhu badannya meninggi. Raga itu tergolek lemah tak berdaya. Padahal dia adalah sosok manusia nan suci,keksaih Allah,manusia yang paling dicintai sepanjang zaman Tentu anda sudah bisa menebak siapa sosok suci itu..
Beliau merasa badannya semakin lemah dan tak berdaya,maka tak pelak,beliau merasa ini sudah saatnya dia kembali kepangkuanNya.

Hari itu hari senin,tepat dihari ulang tahun beliau.Waktu shalat telah tiba,Bilal bin rabah,salah seorang sahabat yang sangat dicintai naik untuk mengumandangkan suara kemenangan. Ketika telah menunaikan tugasnya,dia lalu menuju ke rumah sosok mulia yang sedang sakit itu. 

"Assalamualaikum ya Rasulullah?"Kemudian dia berkata lagi: "Assolah yarhamukallah. "Fatimah menjawab: "Rasulullah dalam keadaan sakit. "Maka kembalilah Bilal ke dalam masjid. Ketika bumi terang disinari matahari siang, maka Bilal datang lagi ke tempat Rasulullah, lalu dia berkata seperti perkataan yang tadi. Kemudian Rasulullah memanggilnya dan menyuruh dia masuk. Setelah Bilal bin Rabah masuk, Rasulullah S.A.W bersabda:
 "Saya sekarang berada dalam keadaan sakit. Wahai Bilal, kamu perintahkan saja agar Abu Bakar menjadi imam dalam solat. "Maka keluarlah Bilal sambil meletakkan tangan di atas kepalanya sambil berkata: "Aduhai, alangkah baiknya bila aku tidak dilahirkan ibuku? "Kemudian dia memasuki masjid dan memberitahu Abu Bakar agar beliau menjadi imam dalam sholat tersebut.
Lalu pagi itu Rasulullah mengumpulkan para sahabatnya.  Dengan suara terbata Beliau memberikan petuah, “Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya. Maka taati dan bertakwalah kepada-Nya. Kuwariskan dua hal pada kalian, sunnah dan Al Qur’an. Barang siapa mencintai sunnahku, berati mencintai aku dan kelak orang-orang yang mencintaiku, akan bersama-sama masuk surga bersama aku.”

Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasulullah yang teduh menatap sahabatnya satu persatu. Abu Bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca, Umar dadanya naik turun menahan napas dan tangisnya. Utsman menghela napas panjang dan Ali menundukkan kepalanya dalam-dalam. Isyarat itu telah datang, saatnya sudah tiba.

“Rasulullah akan meninggalkan kita semua,” desah hati semua sahabat kala itu. Manusia tercinta itu, hampir usai menunaikan tugasnya di dunia.
Tanda-tanda itu semakin kuat, tatkala Ali dan Fadhal dengan sigap menangkap Rasulullah yang limbung saat turun dari mimbar. Saat itu, seluruh sahabat yang hadir di sana pasti akan menahan detik-detik berlalu, kalau bisa.

Matahari kian tinggi, tapi pintu Rasulullah masih tertutup. Sedang di dalamnya, Rasulullah sedang terbaring lemah dengan keningnya yang berkeringat dan membasahi pelepah kurma yang menjadi alas tidurnya. Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam.
“Bolehkah saya masuk?” tanyanya.
Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk,
“Maafkanlah, ayahku sedang demam,” kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.
Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, “Siapakah itu wahai anakku?” “Tak tahulah aku ayah, sepertinya ia baru sekali ini aku melihatnya,” tutur Fatimah lembut.
Lalu, Rasulullah menatap putrinya itu dengan pandangan yang menggetarkan.
Satu-satu bagian wajahnya seolah hendak di kenang. “Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malakul maut,” kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya.

Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tak ikut menyertai. Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap diatas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini.
“Jibril, jelaskan apa hakku nanti dihadapan Allah?” Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah. “Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu,” kata jibril.Tapi itu ternyata tak membuat Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan. “Engkau tidak senang mendengar kabar ini?” Tanya Jibril lagi. “Kabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?” “Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: ‘Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada didalamnya,” kata Jibril.
Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik Tampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang.
“Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini.” Lirih Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril membuang muka. “Jijikkah kau melihatku, hingga kaupalingkan wajahmu Jibril?” Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu.
” Siapakah yang tega, melihat kekasih Allah direnggut ajal,” kata Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah memekik, karena sakit yang tak tertahankan lagi. “Ya Allah, dahsyat niat maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku.”

Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya. “Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku, peliharalah shalat dan santuni orang-orang lemah di antaramu.” Di luar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan. “Ummatii, ummatii, ummatiii?” – “Umatku, umatku, umatku”. Angin pun menjadi mati.

Selanjutnya yang tampak adalah sesosok jasad tak bernyawa. Kembang umat yang dulunya harum merekah dan mewangi selama 63 tahun telah layu. Menyisakan sedih yang tak terkira dihati umat,sosok yang akan selalu dirindukan itu telah pergi,pergi selama-lamanya. Alloh terlalu rindu,terlalu cinta terhadap beliau,sehingga cepat-cepat ingin bertemu.

Rasulullah telaw wafat. Para sahabat tekejut,bahkan tak sedikit yang menyangkalnya. Umar bin Khattab,menancapkan pedangnya,seraya berkata "Barangsiapa yg mengatakan Rasulullah telah wafat,maka akan kupotong tangan dan kakinya". Namun Abu bakar berusaha tegar,beliau berkata"Barangsiapa yang menyembah Muhammad,maka sesungguhnya ia telah tiada,barangsiapa yg menyembah Allah,maka sesungguhnya Allah itu kekal". Serta merta Umar-pun menekuk lututnya,tertunduk lesu,lalu mencoba untuk tetap tegar.

Detik-detik itu,saat-saat yang paling menyedihkan. Kenapa? Kenapa Engkau cepat-cepat mengambilnya ya Allah? Kenapa? kenapa Engkau tak membiarkan aku menatap wajahnya,mencium tanganya,atau bahkan mendekap tubuhnya? Kenapa? Kenapa zaman begitu pelit untuk melahirkan sosok manusia seperti dia? Kenapa? Kenapa aku lahir tanpa bisa bertemu dengannya? Kenapa? Kenapa aku hanya bisa meridukannya lewat kisah-kisah epik kepahlawanan beliau.

Padahal,sampai akhir hayatnya,hanya satu yang beliau pikirkan." Ummatku...ummatku....ummatku...."
Ya,beliau mengkhawatirkan kita.... Tapi....... Apa.. Apa balasan kita atas cinta beliau terhadapa kita...
Apa yang telah kita lakukan terhadap agama yang dengan susah payah ia perjuangkan.... Apa SAudaraku.. Jawablah.... Jawab dari hati kita... Apa.....??
Tak cukupkah orang-orang kafir yang mendzalimi beliau? Sedangkan kita,umatnya,bahkan lebih kejam lagi mengoyak-ngoyak cinta dan kasih sayangnya. Pikirkanlah,wahai saudaraku...
Detik-detik itu,seluruh umat menangis atas kepergiannya....
Detik-detik ini,aku menangisi diriku yang telah banyak menyakiti hati beliau.. Aku menangisi diriku yang tak pernah menatap wajanya... Aku menangisis diriku yang hanya bisa mengenangnya....
Duhai anak yatim yang mulia,mengubah dunia dari padang gersang. Dirimu adalah penerang disaat gelap. Jejakmu akan selalu kukenang. Kisahmu adalah teladan bagi kami semua. Wahai kekasih Allah.. Umatmu merindukan dirimu...

(masih menangis sambil menyelesaikan tulisan ini.. karena penulis menangisi dirinya... sambil berdoa kepada Allah,agar suatu hari nanti dapat dipertemukan dengan beliau... Ya Allah..............)



(Red: Kahfi Yunus ~ Ketua Umum KAMMI Komisariat Untirta 1213. 25/11/10)
Continue reading >>

Selasa, 22 Januari 2013

KAMMI Peduli

0 komentar

Rabu (16/1) KAMMI Komisariat Untirta beserta KAMMI se-Serang bersama-sama ke kampung Binuang daerah Kab. Serang Banten yang terisolir diakibatkan akses jalan yang digenangi banjir. Bantuan sangat diharapkan oleh warga sekitar.

Saat kami tiba di lokasi, kami di sambut dengan bahagia dan ceria. Semua berduyun berkumpul untk menerima bantuan tersebut. Mi instan dan makanan lainnya yang datang langsung di sajikan (diseduh/ dimasak). Kondisi yang miris ini sepatutnya menjadi pendobrak semangat kita untuk terus peduli dengan keadaan mereka. Masih banyak yang mereka butuhkan salah satunya adalah obat-obatan dan layanan kesehatan gratis. Anak-anak yang mulai terserang penyakit seperti penyakit kulit (gatal-gatal, alergi), dan penyakit pasca banjir lainnya.


Harapannya kedepan, KAMMI Komisariat Untirta dan lainnya bisa terus membantu mereka, dengan terus bersemangat dan mengadakan pelayanan kesehatan gratis atau lainnya yang dapat meningkatkan kestabilan daerah yang terkena banjir tersebut.

(Red: Dept. Humas KAMMI Kom.Untirta 1213)
Continue reading >>

Senin, 21 Januari 2013

MUKERKOM 1213

0 komentar

Alhamdulillah pada hari Sabtu hingga Ahad (12-13 Januari 2013) telah terlaksananya agenda Musyawarah Kerja Komisariat (MUKERKOM) KAMMI Komisariat Untirta periode 1213, kabinet Batu Bata Peradaban. Kegiatan yang dilaksanakan di SMP IT Peradaban Taktakan Serang ini berlangsung dengan lancar dan hikmad, pada saat serah terima jabatan antara Ketua KAMMI Untirta 2012 (Demisioner) kepada Katua Umum baru tahun 2012-2013 pun berlangsung dengan lancar.

Hingga acara MUKERKOM pun berlangsung. Satu-persatu SC memaparkan visi misi, jargon dan rencana kerja periode ini, dan dilanjutkan para Kepala Departemen beserta staf dan korps mudanya. Departemen yang memaparkan program kerja dimulai dari Departemen Kaderisasi sebagai tombak kemajuan dakwah, dilanjutkan Departemen Kemuslimahan yang bersemangat dengan program kerja barunya (pelatihan renang akhwat), lalu setelahnya ada Departemen Kastrad yang terus menjadi penyemangat dalam bidang aksi dan diskusi juga advokasi, dilanjutkan dengan Departemen Sosmas yang bertajuk sosial dalam bermasyarakat hingga kegiatannya pun mengajarkan kita untuk terus menjadi insan yang rajin berbagi juga memberi, dan yang terakhir Departemen Humas yang bergerak untuk pencitraan juga pembangkit kreatifitas kader dalam mengelola informasi.

Usai proker di paparkan, lanjut istirahat hingga pukul 03.00 bergegas untuk mengharap kasih sayang Allah di dalam tahajud yang khusyu', dalam derasnya hujan tak menyurutkan langkah untuk menuju masjid dan memohon doa untuk keberkahan bersama. Dilanjut dengan sholat subuh lalu taujih dan akhirnya pada pukul 06.00 kami mengadakan agenda untuk meningkatkan ukhuwah dengan riadho bersama yang ditutup outbond, diwarnai dengan keceriaan.

Kegiatan selanjutnya yaitu pemantapan awal kepengurusan dengan sharing bersama pengurus KAMMI Untirta 2012, sambil belajar dan mengevaluasi. Para pengurus kabinet PROKMAN menutup sharingnya dengan membagi hadiah untuk para kader yang memenangi nominasi kader-kader terbaik yang rutin dilaksanakan setiap akhir kepengurusan.

Seluruhnya terselenggara karena bantuan dan kerjasama para kader. Doa yang terbaik tersalur selalu untuk generasi Batu Bata Peradaban ini. Setiap langkah dan apa yang terucap rasanya untuk kebangkitan dan kekokohan kader yang akan menjadi insan bekerja untuk masyarakat juga mencapai ridho Allah Swt.
Continue reading >>

Sabtu, 19 Januari 2013

Kepengurusan KAMMI Komisariat Untirta 1213

0 komentar

STRUKTUR KEPENGURUSAN
KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
KOMISARIAT UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
PERIODE 2012-2013


Ketua Umum : Kahfi Yunus
Sekretaris Umum : Iyus Yusroh
Biro Kesekretariatan : Detty Wijayanti
Bendahara Umum : Putri Nurul Azizah
*Biro Danus : M. Rizal

Staff Danus : 
1. Hawasi
2. Irfan Maulana
3. Ulinuha
4. Usrotun Nufus

Korps Muda Danus :
1. Farhan Syafiq
2. Fatwa Nurjanah
3. Irma Yanuaristi



*Departemen Kaderisasi
Kepala Departemen : Mawaddatul Urfah
Koordinator Ikhwan : Fahmi M. S

Staff : 
1. Anis Fuad
2. Yaumil Amini
3. Siti Mariam
4. Annisa Sofia Wardah
5. Firman Firdaus

Korps Muda : 
1. Eki Baehaki
2. Didi Nurhadi
3. Rahmatullah
4. Ari Hardiansyah
5. Dirga Usman
6. Maesaroh


*Departemen Kemuslimahan
Kepala Departemen : Lufi Luhfia Komala

Staff :
1. Yeni Nuraeni
2. Siti Aliyah
3. Nunuk Nurullita
4. Uum Umayah
5. Fatmawati
6. Imas Masruroh
7. Vera Mariana

Korps Muda :
1. Nida Fauziah
2. Ela Srikandi


*Departemen Hubungan Masyarakat
Kepala Departemen : Hestu Subhika Garindi

Staff :
1. Abdul Wahid
2. Abu Jihad
3. Deni Setiadi
4. Ariska
5. Aditya Andriana
6. Andri Maulana

Korps Muda :
1. M. Dikri
2. Resti Fidya Damayanti
3. Mira Mifathurrahmah
4. Sarah Karimah
5. Ridwan Setiawan
6. Otong Kosasih
7. Mutia Nurdalilah Simatupang
8. Tatang Sunjaya
9. Yani
10. Elisha


*Departemen Kajian Strategis, Aksi dan Advokasi
Kepala Departemen : Arsanti Aradea
Kepala Divisi Aksi dan Propaganda : Rizki Nurdiansyah
Kepala Divisi Diskusi dan Advokasi : Izzatul Faizah

Staff : 
1. Ilham
2. M. Roja Firdaus
3. Sukatno
4. Leni Solihat
5. Nahdiyatul Faiqoh
6. Sri Milfa Y. H.
7. Yajid Wijaya
8. TB. Imron
9. Deni Saputra
10. Rodin Firmansyah
11. Tb. Ansori Nasrullah
12. Nurman
13. Tajudin

Korps Muda : 
1. Riyadussolihin
2. Jaenal Muttaqin
3. Fitria Handayani
4. Nur Intan Pratiwi
5. Siti Haolah


*Departemen Sosial dan Masyarakat
Kepala Departemen : Irfan Ardiansyah

Staff :
1. Siti Nur Alfiah
2. Azmil Hasan
3. Okta Fauzan
4. Asdarina
5. Suheni
6. M. Ftriansyah
7. Sukemi

Korps Muda : 
1. Masruroh 
2. Maya Kuswaty
3. Ahmad Dimyati
4. Akhmad Abdussalam
5. Siti Rokmanah
6. Fia


Komandan Korps Muda Ikhwan KAMMI Komisariat Untirta 2012 : Didi Nurhadi
Komandan Korps Muda Akhwat KAMMI Komisariat Untirta 2012 : Resti Fidya Damayanti



Ketua Umum
KAMMI Komisariat Untirta 2012-2013



Kahfi Yunus
Continue reading >>

Kontak

0 komentar
KAMMI Komisariat Untirta

Alamat : 
Perumahan Banjar Agung, Blok F 22 No.10, Kota Serang - Banten, Indonesia

Kontak :
089695211069 / 085780094787

Facebook

Twitter

Fanpage
    Continue reading >>

    Kredo Gerakan

    0 komentar

    KREDO GERAKAN

    1. Kami adalah orang-orang yang berpikir dan berkendak merdeka. Tidak ada satu orang pun yang bisa memaksa kami bertindak. Kami hanya bertindak atas dasar pemahaman, bukan taklid, serta atas dasar keikhlasan, bukan mencari pujian atau kedudukan.
    2. Kami adalah orang-orang pemberani. Hanyalah Allah yang kami takuti. Tidak ada satu makhluk pun yang bisa menggentarkan hati kami, atau membuat kami tertunduk apalagi takluk kepadanya. Tiada yang kami takuti, kecuali ketakutan kepada selain-Nya.
    3. Kami adalah para petarung sejati. Atas nama al-haq kami bertempur, sampai tidak ada lagi fitnah di muka bumi ini. Kami bukan golongan orang yang melarikan diri dari medan pertempuran atau orang-orang yang enggan pergi berjihad. Kami akan memenangkan setiap pertarungan dengan menegakkan prinsip-prinsip Islam.
    4. Kami adalah penghitung risiko yang cermat, tetapi kami bukanlah orang-orang yang takut mengambil risiko. Syahid adalah kemuliaan dan cita-cita tertinggi kami. Kami adalah para perindu surga. Kami akan menyebarkan aromanya di dalam kehidupan keseharian kami kepada suasana lingkungan kami. Hari-hari kami senantiasa dihiasi dengan tilawah, dzikir, saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran, diskusi-diskusi yang bermanfaat dan jauh dari kesia-siaan, serta kerja-kerja yang konkret bagi perbaikan masyarakat.Kami adalah putra-putri kandung dakwah, akan beredar bersama dakwah ini ke mana pun perginya, menjadi pembangunnya yang paling tekun, menjadi penyebarnya yang paling agresif, serta penegaknya yang paling kokoh.
    5. Kami adalah orang-orang yang senantiasa menyiapkan diri untuk masa depan Islam. Kami bukanlah orang yang suka berleha-leha, minimalis dan loyo. Kami senantiasa bertebaran di dalam kehidupan, melakukan eksperimen yang terencana, dan kami adalah orang-orang progressif yang bebas dari kejumudan, karena kami memandang bahwa kehidupan ini adalah tempat untuk belajar, agar kami dan para penerus kami menjadi perebut kemenangan yang hanya akan kami persembahkan untuk Islam.
    6. Kami adalah ilmuwan yang tajam analisisnya, pemuda yang kritis terhadap kebatilan, politisi yang piawai mengalahkan muslihat musuh dan yang piawai dalam memperjuangkan kepentingan umat, seorang pejuang di siang hari dan rahib di malam hari, pemimpin yang bermoral, teguh pada prinsip dan mampu mentransformasikan masyarakat, guru yang mampu memberikan kepahaman dan teladan, sahabat yang tulus dan penuh kasih sayang, relawan yang mampu memecahkan masalah sosial, warga yang ramah kepada masyarakatnya dan responsif terhadap masalah mereka, manajer yang efektif dan efisien, prajurit yang gagah berani dan pintar bersiasat, prajurit, diplomat yang terampil berdialog, piawai berwacana, luas pergaulannya, percaya diri yang tinggi, semangat yang berkobar tinggi.
    Continue reading >>

    Sejarah KAMMI

    0 komentar




    KILAS BALIK SEJARAH LAHIRNYA KAMMI
    Dasar Kemunculan
    1. Adanya indikator yang mematikan potensi bangsa.
    2. Urgensi Sebuah Tuntutan Reformasi
    3. Adanya Kepentingan Umat Islam Untuk Segera Berbuat
    4. Aksi Demontrasi dan Mimbar Bebas Semakin Menjamur.
    5. Mahasiswa Islam Merupakan Elemen Sosial.
    6. Suara Umat Islam Mulai Terabaikan.
    7. Depolitisasi Kampus Memandulkan Peran Mahasiswa.
    Waktu Kelahiran
    KAMMI muncul sebagai salah satu kekuatan alternatif Mahasiswa yang berbasis mahasiswa Muslim dengan mengambil momentum pada pelaksanaan Forum Silahturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FS-LDK) X seindonesia yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Malang. Acara ini dihadiri oleh 59 LDK yang berafiliasi dari 63 kampus (PTN-PTS) diseluruh Indonesia . Jumlah peserta keseluruhan kurang lebih 200 orang yang notabenenya para aktifis dakwah kampus. KAMMI lahir para ahad tanggal 29 Maret 1998 PK.13.00 wib atau bertepatan dengan tanggal 1 Dzulhijah 1418 H yang dituangkan dalam naskah Deklarasi Malang .
    Pemilihan Nama
    Pemilihan nama Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia yang kemudian disingkat KAMMI mengandung makna atau memiliki konsekwensi pada beberapa hal yaitu :
    1. KAMMI adalah sebuah kekuatan terorganisir yang menghimpun berbagai elemen Mahasiswa.
    2.  Muslim baik perorangan maupun lembaga yang sepakat bekerja dalam format bersama KAMMI.
    3. KAMMI adalah sebuah gerakan yang berorientasi kepada aksi real dan sistematis yang dilandasi gagasan konsepsional yang matang mengenai reformasi dan pembentukan masyarakat Islami (berperadaban).
    4. Kekuatan inti KAMMI adalah kalangan mahasiswa pada berbagai stratanya yang memiliki komitmen perjuangan keislaman dan kebangsaan yang jelas dan benar.
    5. Visi gerakan KAMMI dilandasi pemahaman akan realitas bangsa Indonesia dengan berbagai kemajemukannya, sehingga KAMMI akan bekerja untuk kebaikan dan kemajuan bersama rakyat, bangsa dan tanah air Indonesia.
    Perjalanan Kepengurusan
    Kepengurusan pertama adalah periode al-akh Fahri Hamzah, yakni sejak Deklarasi sampai Muktamar I di Bekasi pada bulan November 1998. Periode ini memfokuskan aktivitasnya kepada aktualisasi jaringan nasional untuk mengambil peran historis secara heroik dalam proses reformasi di Indonesia, yakni dengan menggiatkan aksi secara simultan, merata, kontinyu, dan menegaskan komitmen reformasi yang jelas. Periode ini adalah masa launching ke hadapan publik dan positioning awal KAMMI sebagai elemen gerakan mahasiswa yang diharap selalu mengambil peran terdepan dalam perjalanan sejarah Indonesia.
    Periode kedua adalah masa al-akh Fitra Arsil, yang terpilih untuk menggantikan akh Fahri dalam Muktamar I dan menjalankan amanah sampai Muktamar II di Yogyakarta pada bulan November 2000. Periode ini memiliki tugas untuk secara serius menata infrastruktur organisasi KAMMI yang establish dan merancang sistem kaderisasi KAMMI yang lebih terstruktur. Juga melakukan berbagai aksi sosial dan kemanusiaan untuk ikut mengatasi beban rakyat yang ditimbulkan oleh krisis berkepanjangan.
    Periode ketiga adalah masa al-akh Andi Rahmat yang terpilih dalam Muktamar II KAMMI di Yogyakarta dan direncanakan menjabat sampai tahun 2002. Periode ini menekankan pentingnya positioning strategis KAMMI di tengah pluralitas gerakan yang ingin mewarnai proses transisi di Indonesia. Namun hal tersebut tidak berlangsung lama, akh Andi Rahmat menyatakan mundur dari jabatannya pada bulan Maret 2001.
    Menyikapi hal tersebut, Badan Permusyawaratan (BP) KAMMI Pusat berinisiatif untuk menyelenggarakan Muktamar Luar Biasa (MLB) KAMMI di Bandung pada tanggal 20-22 April 2001. Muktamar tersebut memutuskan untuk merubah sistem kepemimpinan terpusat menjadi sistem kepemimpinan kolektif, yang akhirnya memilih sembilan orang sebagai anggota Pimpinan Pusat (PP) KAMMI, yakni:
    * Akbar Zulfakar (Ketua Umum);
    * Purwoko Kurniawan (Ketua Kaderisasi);
    * Muhammad Badaruddin (Ketua Kastrat);
    * Elvis Bakri (Ketua Teritorial/KT I);
    * Ach. Fauzi I. (KT-II);
    * Supriyadi (KT-III);
    * Hermawan (KT-IV);
    * Suparmono (KT-V); dan
    * Yusran (KT-VI).
    Muktamar III Lampung tanggal 1-9 September 2002 memutuskan untuk memilih:
    * Muhammad Hermawan, S.Si sebagai Ketua Umum dan
    * Fahmi Rusdi, LC sebagai Sekretaris Jendral,
    juga dipilih anggota Pimpinan Pusat (PP) KAMMI, yakni
    * Marwansyah (Ketua Teritorial/KT I);
    * Febriansyah (KT-II);
    * Yuli Widi Astono (KT-III);
    * Teguh, ST (KT-IV);
    * Imron Rosyadi (KT-V); dan
    * M. Dwi Tanjuri(KT-VI),
    * Jauhari (KT-VII).

    (Red: PP KAMMI)
    Continue reading >>

    Negarawan Muda

    0 komentar

    Assalamu'alaikum wrwb... Sobat, kali ini KAMMI Untirta akan sedikit share tentang #NegarawanMuda nih karya kak Yusuf, beliau mantan presma ITB, mantan ketua GAMAIS ITB juga dan sekarang sedang melanjutkan S2 nya di Policy and Political Economy at Institute of Social Studies of Erasmus University Rotterdam, The Netherlands, simak yaa, semoga bermanfaat. :)
    1. Mahasiswa dan pemuda hakekatnya bisa masuk ke semua lini kehidupan bernegara, mereka berperan sebagai dinamo perubahan. #negarawanmuda
    2. Maka untuk menjadi dinamo perubahan, pemuda dan mahasiswa perlu meningkatkan kapasitas mereka agar pantas mjd dinamo. #negarawanmuda
    3. Prinsipnya meningkatkan kapasitas diri agar pantas jadi solusi atas tantangan bangsa yang ada. #negarawanmuda
    4. Masalah di negeri ini terus berkembang. semakin kompleks. semakin menantang. tiada masalah itu semakin mudah. #negarawanmuda
    5. Maka kita perlu untuk selalu tumbuh dan tumbuh. semakin matang dan bijak hadapi masalah. #negarawanmuda
    6. Bukankah intan itu jd berkilau setelah ditempa dan dipanaskan? begitu juga kapasitas manusia. tingkatkan kualitas diri. #negarawanmuda
    7. Atau mie instant aja jadi enak karena direbus terlebih dahulu. tanpa direbus. itu mie gak enak dimakan. #negarawanmuda
    8. Sebagai anak muda, sudahkah kamu menyiapkan diri kamu untuk ditempa selalu. meningkatkan kapasitas diri agar kamu layak mjd #negarawanmuda
    9. Sejak di dunia kampus, niatkan diri untuk selalu berkembang dan mengembangkan diri. jangan jadi manusia kuliah pulang saja. #negarawanmuda
    10. Negeri ini sudah cukup banyak orang cerdas tapi tidak bermoral.kita butuh pemuda yg berkarakter dan punya narasi kebangsaan. #negarawanmuda knowledge is power but character is more #negarawanmuda
    11. Sebaik baiknya manusia adalah ia yang bermanfaat untuk orang banyak. #negarawanmuda
      hidup ini cuma sekali, apakah kamu tidak ingin membuat setidaknya satu orang tersenyum karena menerima manfaat dr kamu. #negarawanmuda
    12. Sebagai pembaharu muda, kita ditantang utk memiliki paradigma kebangsaan. cinta tanah air. mau berkorban. #negarawanmuda jangan tanya apa yg negeri ini sudah berikan ke kamu kawan. tanya apa yg telah kamu dedikasikan utk negeri ini. #negarawanmuda
    13. Jangan samakan perlakuan birokrat busuk dgn perlakuan negeri utk kamu. itu cuma oknum. #negarawanmuda
      satu persatu tantangan negeri ini perlu di urai dengan cinta dan pengorbanan. bukan dengan bergalau atau mengeluh. #negarawanmuda
    14. Jangan sampai negeri ini di dominasi oleh anak muda yg bahkan tidak punya visi akan hidupnya. galau dan tak terarah. #negarawanmuda
      kita bisa mulai utk berkontribusi dgn setidaknya tidak menyusahkan negeri ini. bangun visi diri. bangun kapasitas. #negarawanmuda
    15. Jangan sampai negeri ini di dominasi oleh anak muda yg bahkan tidak punya visi akan hidupnya. galau dan tak terarah. #negarawanmuda
      kita bisa mulai utk berkontribusi dgn setidaknya tidak menyusahkan negeri ini. bangun visi diri. bangun kapasitas. #negarawanmuda
    16. Kamu mau jd pengusaha, profesional. akademisi. dll itu pilihan. tapi lakukan itu semua dlm konteks membangun negeri. #negarawanmuda
      tak perlu saling komentari pilihan hidup orang lain. evaluasi diri. apakah kamu sudah bermanfaat utk sekitar. #negarawanmuda
    17. Kalau hanya berbicara memberi nafkah keluarga dan seneng2 sendiri. itu sangat mudah. tapi buat orang lain tersenyum? #negarawanmuda
      kita tidak hanya sekedar butuh 10 pemuda. tetapi pemuda yg mau mewakafkan dirinya untuk negeri. #negarawanmuda
    18. Janganlah hanya komentari kebusukan negeri ini tanpa berkontribusi untuknya. kasian Indonesia terus dicaci rakyatnya. #negarawanmuda
    19. Islam mengenalkan konsep 2.5% zakat. itu minimal. tiada kata maksimal utk berbagi. berikan yg terbaik bagi negeri. #negarawanmuda
      selepas meninggalkan kampus. jangan berhenti menjaga ideologi. kuatkan diri kamu. pasca kampus itu mengerikan. #negarawanmuda
    20. Kalau bukan kamu yg membuat kurikulum pengembangan diri kamu sendiri. siapa lagi yg mau memikirkannya ? #negarawanmuda
      seorang #negarawanmuda bukan hanya seorang yg pandai berdiskusi saat rapat. tapi buktikan dgn karya nyata kamu. bukti! Kawan
    21. Negeri ini jelas butuh lebih banyak pemuda yg mampu menebar semangat positif bukan sekedar mencaci dan mengeluh akan keadaan. #negarawanmuda


    (Red: Facebook KAMMI Komisariat Untirta. 12/9/2012)
    Continue reading >>

    Rasulullah SAW, Panglima Perang Terbaik Sepanjang Sejarah

    4 komentar

    Muhammad SAW,

    Berbicara mengenai sosok yang satu ini takkan pernah ada habisnya. Sosok sederhana dari padang pasir nun jauh di Jazirah Arab sana, seorang pemuda biasa, manusia biasa, namun istimewa. seorang anak yatim, yang justru dari dirinyalah, berpendar cahaya terang yang menyinari dunia dari gelap gulitanya kejahiliyahan. Seorang yang adil, dan mampu menancapkan tonggak kebenaran, keadilan, dan ditengah hiruk pikuk nafsu iblis yang menguasai dunia. Tokoh yang diakui oleh seluruh individu dimuka bumi ini sebagai orang paling berpengaruh nomor satu di dunia. Tak hanya bagi umat muslim, tapi oleh umat antar agama, lintas generasi...
    Teladan yang baik, lemah lembut, welas asih dan, entah apalagi.. Andai kita bisa menggunakan seluruh isi laguna sebagai tinta untuk menulis kebaikan dalam diri beliau maka tidak akan habisnya. Qur'an berjalan, yah itulah Muhammad. Pemuda dari kabilah Bani Hasyim, salah satu kabilah dalam Suku Quraisy Mekkah, yang menguasai kota tempat Ibrahim AS dan Ismail AS membentuk peradaban di Jazirah Arab. Dan suku yang merawat bangunan suci, amanat Alloh SWT bagi manusia, Ka'bah.
    Dalam tulisan ini, saya akan mencoba mengungkap hal yang selama ini belum kita ketahui dari Rasulullah SAW, yakni pandangan, strategi dan cara Rasulullah berperang atau berjihad, sehingga islam mampu menjadi BATU BATA PERADABAN awal lahirnya cahaya baru bagi dunia.
    Perang, sebagai bagian yang tak terpisahkan dari sejarah penyebaran islam yang dilakukan oleh Rasululloh SAW, sejatinya adalah tindakan petahanan diri dari serangan musuh. Perang dalam islam, memiliki karakteristik tersendiri, yakni:
    1. Langkah defensif untuk mempertahankan diri
    2. Melawan segala bentuk kezaliman
    3. pembebasan wilayah untuk memperluas dakwah islamiyah
    4. Bentuk konkrit untuk menunjukan konsep dan gagasan islam sebagai agama rahmatan lil'alamin

    Rasululloh adalah salah satu ahli strategi militer terhebat yang pernah disaksikan dunia. Mengapa demikian? Karena sejarah mencatat, Rasululloh dalam setiap peperangan selalu menjalankan dengan penuh semangat, solid antara pemimpin dengan prajurit, dan strategi perang yang efektif. Sehingga faktanya Rasululloh tidak pernah mengalami kegagalan dalam merancang segala strategi pertempuran. Kejelian, kecerdasan, serta musyawarah yang efektif adalah kuncinya.
    Satu-satunya kekalahan yang pernah beliau alami adalah saat perang uhud. Itupun bukanlah karena kesalahan beliau dalam merancang strategi, namin lebih kepada kesalahan para pemanah yang meninggalkan tempatnya. Namun fakta yang selama ini belum kita ketahui adalah, pasukan islam sempat melakukan serangan balik sebelum mundur pada perang uhud.
    Ya, saat Panglima Kavaleri Quraisy, Khalid Bini Walid menyerbu pasukan muslim dari belakang, prajurit muslim kocar-kacir. Namun sahabat-sahabat terdekat atas perintah Rasul melancarkan serangan kecil mendadak kedua arah. Apa fungsinya? Hal ini untuk memukul mental musuh, bahwa dengan kondisi terdesak sekalipun, pasukan muslim masih mampu menyerang, sehingga niat musuh yang tadinya ingin menghabisi pasukan muslim mereka urungkan dan membiarkan pasukan muslim mundur.

    STRATEGI EFEKTIF ALA RASULULLAH SAW
    1. Menang Tanpa Bertempur
    Seorang jenderal perang legendaris dari zaman Tiongkok kuno bernama Sun Tzu, dalam buku karangannya yang berjudul "The Art Of War" menuliskan hal berikut: "Seratus kemenangan dalam dalam seratus pertempuran bukanlah keterampilan militer yang hebat. Namun menundukan kekuatan lawan tanpa pertempuran barulah kekuatan militer yang hebat"
    Inilah salah satu strategi yang dilakukan oleh Muhammad SAW. Ambil contoh dalam perang Khandaq, tanpa melakukan perang terbuka yang menguras tenaga, pasukan koalisi Quraisy-Yahudi saling curiga satu sama lain sehingga melemahkan kekuatan mereka.
    Adalah Nu'aim bin mas'ud, sosok protagonis dalam perang ini. Diutus oleh Rasululloh SAW untuk menyelinap kedalam tentara koalisi. Sosoknya yang merupakan alumni Perang Ghatafan, mempermudah dirinya untuk berbaur untuk mengadu domba Quraisy-Yahudi Bani Quraizah.
    Lalu perang lain yang dimenangkan oleh Muhammad SAW tanpa pertempur adalah Fathul Mekkah. Dengan strategi pengepungan Kota Mekkah dari empat penjuru yang masing-masing sayapnya dipimpin oleh Rasululloh SAW sendiri, Abu Ubaidah, Zubair bin Awam dan Khalid bin Walid, untuk pertama kalinya kaum Quraisy yang terkenal sebagai kabilah terkuat di Jazirah Arab menyerah tak berkutik.
    Para sejarawan menyamakan, jatuhnya Mekkah ketangan pasukan muslim dengan jatuhnya imperium romawi barat (bukan Byzantium), dan jatuhnya Berlin ketangan musuh-mush Hitler.
    Dengan metode ini, Nabi berhasil mematahkan teori perang kuno, bahwa untuk menaklukan suatu daerah atau wilayah harus melancarkan serangan militer dengan teknik penghancuran dan pembunuhan besar-besaran dengan kerugian fisik dan ekonomi yang tinggi. Bahkan sampai harus melakukan genosida dalam suatu wilayah dengan alasan agar tidak ada keturunannya yang akan membalas dendam.
    Dengan strategi efektif ala Nabi SAW, kerugian bisa diminimalisir dan keuntungannya selain harta rampasan perang yang berlimpah, ini menunjukan kekaguman dari para musuh bahwa betapa agung dan luhurnya jiwa prajurit muslim dan SOLUSI ISLAM membuat para orang-orang di wilayah yang dibebaskan berbondong-bondong masuk islam.

    2. Jumlah Korban
    Dalam setiap peperangan, jatuhnya korban jiwa adalah hal yang ssanga sulit dihindari. Bahkan dianggap lumrah dan wajar, karena korban memang dibutuhkan untuk mencapai sebuah kemenangan. Namun, sekali lagi, Muhammad SAW dengan segala kecerdasan dan kebijaksanaannya berhasil mematahkan teori itu.
    Percayakah anda dengan fakta berikut?
    Selama 23 tahun berdakwah, Rasulullah SAW mengalami sembilan kali peperangan besar dan 53 kali ekspedisi militer, dan selama sepuluh tahun peperangan tersebut, jumlah korban yang jatuh dari keduabelah pihak "hanya" mencapai 379 jiwa. Mari bandingkan dengan Perang Dunia I. Perang yang berlangsung selama empat tahun (1914-1918) total merenggut sekitar 15 juta jiwa. Sedangkan dalam perang dunia kedua (1939-1945) harus merampas 62 juta lebih nyawa manusia.
    Inilah perbedaan perang dalam ajaran islam dengan perang ala orientalis. Menurut beliau, banyaknya jumlah korban jiwa yang jatuh bukanlah ukuran sebuah kemenangan dalam perang. Karena pada dasarnya tujuan peperangan dalam islam bukanlah untuk membunuh atau menghabisi musuh dalam arti yang sesungguhnya, tetapi sebagai bagian dari dakwah islamiyah agar para musuh mau memeluk agama islam. Ini sebagai sangkalan bahwa tuduhan dan fitnah yang dilontarkan kaum orientalis barat kepada Rasululloh SAW sebagai seorang pembunuh dan penjahat perang adalah sebuah kebohongan.
    Justru dalam suatu kisah pernah diceritakan bahwa Rasululloh SAW sangat marah  kepada beberapa tentara muslim dibawah pimpinan Khalid bin Walid membunuh beberapa orang dari Bani Judzaimah yang sudah meletakkan senjata dan menyerah. Kejadian ini sangat disesalkan oleh Rasul SAW sehingga beliau meminta Ali bin Abi Thalib untuk memberikan diyat atau pengganti kerugian korban.
    Subhanalloh.. Inilah Rasulullah SAW.


    *catatan kecil, semoga bermanfaat
    *Spesial untuk Kabinet Baru KAMMI Untirta 1213, Kabinet Batu Bata Peradaban
    *Inspirasi dari data dan fakta yang dipaparkan oleh ust Syafi'i Antonio Lc
     
    (Red: Ketua Umum KAMMI Komisariat Untirta 1213 : Kahfi Yunus. 3/1/2013)
    Continue reading >>
     

    KAMMI Komisariat Untirta - Copyright  © 2012 All Rights Reserved | Design by OS Templates Converted and modified into Blogger Template by BTDesigner | Back to TOP