Kamis, 19 September 2013

Aktivis Dakwah Kampus UNTIRTA, Sesat?


Salam cinta spesial saya untuk kalian para mahasiswa baru Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) angkatan 2013. Selamat datang di dunia baru, dunia kampus. Dunia yang tentu berbeda, karena di sinilah kalian akan menemukan “ujian” sebenarnya dalam pencarian jati diri dalam sepotong episode panjang hidup kalian.

Kali ini saya mencoba menjawab opini-opini buruk yang disebarkan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab di dunia kampus ini. Opini berkembang bahwa mahasiswa yang menjadi bagian dari aktivis dakwah kampus atau aktivis yang berbasis di masjid kampus adalah orang-orang dari aliran sesat.

Muncul Setiap Tahun
Saya sering tertawa dengan isu yang selalu muncul dalam penyelenggaraan Orientasi Kampus (MOMB) setiap tahunnya. Patut diketahui isu ini selalu muncul di setiap tahun.
Saya sudah bosan dengan “strategi” mereka ini. Perlu kalian ketahui, ini hanyalah bagian dari aktivitas jatuh, menjatuhkan organisasi lain yang tidak satu visi dengan mereka, hingga berkembang ke arah benci dan memusuhi.

Sekarang, mari kita analisis, apakah benar aktivis dakwah kampus Untirta adalah orang-orang sesat.
1.      Rector  Untirta Bapak Prof. Sholeh hidayat adalah seorang yang cerdas dan berpendidikan. Beliau telah mengabdi di kampus Untirta selama lebih dari 20 tahun semenjak Untirta belum menjadi universitas negeri.
Seandainya, aktivis dakwah kampus (ADK) itu memang sesat, bukankah seharusnya rektor telah bertindak tegas, dan membubarkan aktivitas-aktivitas aktivis dakwah kampus yang dianggap menyimpang? Namun hal itu tidak pernah terjadi sama sekali. Bahkan hubungan ADK dengan rektor baik-baik saja, karena terbukti rektor telah berkali-kali menjadi khatib shalat jum’at di masjid kampus dengan mahasiswa ADK sebagai pengelolanya di bawah komando DKM Masjid Syekh Nawawi Al-Bantany (SNAB). Contoh konkrit lain adalah telah di SK-kan dari rektor aktivitas mentoring atau Lingkaran Study Pekanan (LSP) sebagai kewajiban mahasiswa yang mengontrak mata kuliah Pendidikan Agama Islam (PAI) yang lagi-lagi mahasiswa ADK sebagai pengelolanya.
2.      Mari kita berpikir sederhana, setiap tahun selalu ada mahasiswa baru yang bergabung dengan keluarga kami ADK. Mereka telah membuktikan sendiri, bahwa isu sesat hanyalah opini yang mencoba menjauhkan mahasiswa dari kegiatan keagamaan di kampus.
3.      Banyak mahasiswa baru yang lahir dari keluarga dengan latar belakang islam berbeda, seperti dari Nadhatul Ulama (NU), Muhammadiyah, PERSIS dll. Setelah berhimpun dalam keluarga ADK latar belakang masing-masing itu lenyap, disatukan oleh ukhuwah. Lantas dari mana aliran sesat itu datangnya?
4.      Secara sederhana, aliran sesat itu mudah diidentifikasikan. Menurut hemat saya, sesat itu adalah:
a.       Mengubah ajaran yang tertera dalam Al-Qur’an, Sunnah dan ajaran para ulama terdahulu, atau memiliki kitab suci selain Al-Qur’an.
b.      Mengakui sembahan lain selain Alloh
c.       Mengakui ada nabi lain setelah Rasulullah Muhammad SAW
d.      Atau jangan-jangan melarang orang shalat di masjid demi kelancaran acara, atau bahkan membatasi waktu sholat itu bisa disebut sesat? hehehe

Inilah Dunia Kampus
Perlu kalian ketahui, di kampus selain ada yang namanya Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), ada juga yang dinamakan dengan organisasi eksternal. Eksternal, adalah organisasi yang menjadi kehidupan inti kampus. Sifatnya adalah ideologis politis. Ada organisasi yang cinta mati kepada ideologi Karl Marx, yang menganggap agama hanyalah candu, dan sumber segala penyakit. Ada juga organisasi yang memakai marhaenisme, ideologi buatan Soekarno yang menurut sejarah terjadi setelah berdialog dengan seorang petani bernama Marhaen, atau dalam versi lain bernama Aen yang akrab disapa Mang Aen, dll.

Disisi lain, ada juga organisasi eksternal yang berlandaskan islam. Adalah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) berlandaskan islam, memperjuangkan ideologi warisan Rasulullah SAW ini.

Bagaimana Dengan KAMMI?
Berbeda dengan yang lain, bagi KAMMI islam adalah pedoman hidup, sekaligus landasan bergerak. Bila eksternal islam lain menganggap islam adalah agama belaka, dan Negara bagian tersendiri, maka KAMMI menganggap setiap permasalahan yang dihadapi bangsa ini dapat ditemukan solusinya dalam islam. Bukan bermaksud membubarkan NKRI dan mendirikan Negara islam, KAMMI mencintai NKRI dengan sepenuh jiwa, dan KAMMI juga mencintai Alloh dan Rasul-Nya. Kader KAMMI adalah Muslim Negarawan yang bergerak dan bekerja untuk perbaikan bangsa dari kampus. Bagi KAMMI, seorang muslim haruslah menjadi Leader dalam memberikan solusi bagi Indonesia, menjadi teladan yang baik untuk mahasiswa, menjadi sahabat yang setia untuk rakyat, prestatif dirinya untuk kebermanfaatan umat dan seorang yang dekat dengan Rabbnya, karena bagi kader KAMMI, perubahan adalah sesuatu yang di-ikhtiarkan, dan Alloh adalah sebaik-baiknya penolong. Dan dekat dengan Alloh, maka dekatlah dengan kebermanfaatan dan keberhasilan dalam keseharian aktivitas kader KAMMI.

Bila kader KAMMI dikatakan sebagai orang-orang sesat, maka kami hanya akan membalas dengan tersenyum. Toh, kami sudah cukup sering diterpa isu-isu miring yang disebar orang-orang tidak bertanggung jawab. Kami menjawabnya dengan tetap bekerja dan mendekatkan diri pada Alloh. Terbukti tak terhitung mahasiswa-mahasiswa berprestasi baik di tingkat provinsi maupun nasional lahir dari KAMMI. Kader-kader dengan sokongan beasiswa juga mendominasi. Inilah hasil dari iklim yang dimunculkan di KAMMI, yakni iklim motivasi, kompetisi dan saling mengingatkan dalam kebenaran dan kesabaran (Baca QS. Al-Ashr).
Difitnah, dicaci, bagi kami itu mungkin ujian atau teguran agar kami semakin mendekatkan diri pada Alloh. Kami meneladai kisah Rasulullah Saw yang tetap mendoakan yang terbaik dan tetap mencintai umatnya, sekalipun beliau dihina, difitnah bahkan dihujani dengan timpukan batu dan kotoran. KAMMI juga mencintai mereka yang menyebarkan isu ini. Kami do’akan semoga diberikan hidayah dan kelapangan juga keberkahan dalam setiap aktivitasnya.

Maka, buat kamu Mahasiswa baru 2013, tak perlu ragu memilih Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) sebagai organisasi kamu, dan bergabung dengan lebih 200.000 saudara-saudara KAMMI seluruh Indonesia, Jepang dan Jerman.
“KAMMI, Bergerak Tuntaskan Perubahan!”

Penulis adalah Ketua Umum KAMMI Komisariat Untirta 2013
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 

KAMMI Komisariat Untirta - Copyright  © 2012 All Rights Reserved | Design by OS Templates Converted and modified into Blogger Template by BTDesigner | Back to TOP