Home » Agenda KAMMI » Pengibaran Bendera Israel di Indonesia? Menghianati Cita-cita Bangsa!
Senin, 15 April 2013
Pengibaran Bendera Israel di Indonesia? Menghianati Cita-cita Bangsa!
Diposting oleh
Unknown
Senin (15/04) di taman masjid SNAB Untirta, Departemen KASTRAD KAMMI Komisariat Untirta mengadakan diskusi mengenai akan diadakannya pengibaran 100 bendera Israel di DKI Jakarta dalam rangka HUT Israel. Maraknya kecaman rezim yahudi pada saudara-saudara kita di Palestina, ternyata tak berhenti hanya di Palestina saja, sedikit demi sedikit israel mulai menembus berbagai negara untuk dijadikan tempat singgah. Keturunan Israel yang berada di Indonesia pun membuat statmen bahwa akan diadakannya pengibaran bendera Israel di DKI Jakarta.
Berita ini mulai mencuat di berbagai media, khususnya media online. Namun upaya pengibaran tersebut tak dapat dilakukan, karena banyak faktor yang dipermasalahkan dalam teknis pengibaran. Seperti yang dipaparkan oleh Unggun Dahana (salah satu tokoh keturunan Israel) melalui akun twitternya @unggunDAHANA, "100 Bendera Israel belum ada yang beli. Jadi HUT Israel di Jakarta 15 April BATAL".
Jika ada yang mengatakan "Mengapa harus dihindari? Toh Indonesia negara demokrasi" maka sangatlah mudah untuk menjawabnya. Negara Kesatuan Republik Indonesia yang menyatakan bahwa penjajahan diatas dunia harus dihapuskan, membawa kita pada sebuah masa penyadaran, jika ada bangsa apalagi yang belum diakui keberadaannya, maka tidak layak untuk melakukan aktifitas seperti layaknya negara. Apalagi sampai mengadakan acara HUT di negara lain.
Kita ambil contoh saja, jika Malaysia yang kita tau memilki wajah yang "berbeda" dari pandangan Indonesia, lalu mereka berani mengibarkan banyak bendera untuk merayakan HUTnya, maka apa yang akan kita lakukan? Apakah kita hanya berdiam lalu menonton saja? Pastilah tidak. Akan ada perlakuan yang berbeda.
Oleh karenanya, KAMMI Untirta sangat menghimbau bagi rakyat Indonesia yang masih sadar akan kebangkitan bangsa ini, untuk bersama-sama menolak dengan keras tentang adanya pengibaran atau aktifitas semena-mena dari israel yang belum jelas asal-usulnya, yang merampas hak. Karena kita mengetahui bahwa hak dibumi ini harus ditegakan, maka dari itu di Indonesia sendiri diadakan lembaga pemerintahan khusus mengatasi Hak Asasi Manusia.
Banyak yang dibahas dalam kesempatan diskusi dalam nuansa SPEAK kali ini. Terutama mengenai pengaruh yahudi dalam pembangunan bangsa ini. Semoga kita bisa menjadi insan yang melek kondisi, agar kita bisa sama-sama menjaga dan membina bangsa kita yang tercinta ini dengan baik dan selayaknya. (hst/humas)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar